Lintas jalan menuju kompleks pertamina yg terletak di daerah Pangkalan- Cilamaya, pada hari Minggu sore (7/9/2017), nampak agak berbeda dg hari-hari biasanya. -- Pada sore itu, di tepian sudut jalan menuju kompleks, sosok Kang Didin, lelaki asli warga Cilamaya meluangkan diri untuk menggelar acara dongeng untuk anak.
Meski acara terkesan mendadak, tidak menyurutkan minat ibu-ibu untuk datang pada acara itu dg membawa anak-anak mereka. -- Marlianah Kamiel, anggota group #cilamaya_menulis yg turut hadir di sana, mengatakan, cukup meriah acara Kang-Didin menggelar Dongen Sore itu.
“Lumayan meriah lah. Ibu-ibu banyak yg datang dg membawa anak-anaknya. Juga anak-anak sangat antusias dalam menyimak cerita yg dituturkan kang Didin”, kata Marlianah.
Dia tambahkan, cerita dongeng kang Dididin di tengah membludaknya penonton itu membawakan cerita tentang “proteksi diri anak dari tindakan pedofilia” yg belakangan mulai ramai dibicarakan lagi.
Pembawaan Kang Didin dg gaya bercerita yg mudah dicerna, membuat anak-anak yg hadir di sana merasa betah.. Merasa dinina-bobokan di tepian jalan.
Kehadiran Kang Didin melengkapi semaraknya jalan pertamina yg sebelumnya telah diwarnai dg acara gelaran perpustakaan jalanan. – Perpustakaan jalanan yg di inisiasi para remaja Cilamaya itu, menggelar lapak buku bacaan gratisnya pada setiap akhir pekan, mulai sore hari hingga jelang maghrib.
Konon, rencananya pada hari Minggu mendatang, tanggal 15 Oktober 2017, Kang Didin akan kembali mendongeng sore d tempat yg sama juga pada jam yg sama.
Jangan lupa para orangtua ditunggu kehadirannya dg membawa buah hati untuk sama-sama mendengar “Dongeng Sore di pelataran Jalan Pertamina Cilamaya”.
Semoga gelaran dongeng mendatang lebih sukses,—“ Cilamaya menulis” menyampaikan.. Terima kasih atas insiatif Kang Didin untuk turut mencerdaskan Cilamaya”..
Bravo.--- “salam damai”.