BENLY Motor Tunggangan Pegawai BRI Baheula Di Cilamaya

Iklan

BENLY Motor Tunggangan Pegawai BRI Baheula Di Cilamaya

CILAMAYA MENULIS
25 December 2019

Sebelum televisi masuk ke rumah-rumah “wong sugih” di Cilamaya baheula, mungkin motor-motor roda dua udah lebih lama mereka miliki. Ketika di kota motor Yamaha jenis Eltuji, Suzuki A-100 dan motor Trail Kawasaki mewabah di sana, motor-motor itu udah banyak berseliweran di Cilamaya. Tapi selain Vespa, mungkin motor Honda yang banyak digandrungi orang cilamaya. Mulai Honda CB-200 dengan knalpot ganda, Honda CB-100 yang jadi alat ngebut para pemuda, Astra-70 yang banyak dipake para haji, hingga Honda Bebek C-70 yang kadang dipake sekolah anak “Nu benghar di Cilamaya”.

Pada sekitar tahun 1973 hingga 1977 Federal Motor mengimport jenis Honda Benly S110. Tak lama di kota-kota motor Honda jenis baru itu rame hilir-mudik di sana. Kemudian motor jenis ini bisa disaksikan di Cilamaya. Para penunggangnya itu para pegawai Bank BRI di Cilamaya yang mendapat motor operasional dari kantornya. Warnanya seragam.. ”Kuning.!”.

Nama Benly sebenarnya sudah dipakai oleh Honda untuk motor bermesin dua silinder. Namun, mereka menghidupkannya kembali dengan spesifikasi yang lebih kecil. Honda Benly muncul beberapa saat setelah Honda S90 dan 90Z didiskontinu di Indonesia. Secara bentuk, motor ini terlihat lebih padat dibanding kedua motor tersebut. Honda Benly terdiri dari dua model. Untuk model pertama, lebih dikenal dengan julukan Benly Kotak. Hal ini mengacu pada bentuk tangki dan tutup aki yang dibuat mengotak. Jenis motor ini yang dipake para pegawai Bank BRI untuk hilir-mudik di jalanan Cilamaya.

Motor Benly yang sekarang menjadi legenda itu, memilii Suspensi yang Khas. Lalu pada tahun 1974, motor ini mengalami facelift dan dikenal dengan Honda Bulat, karena bentuk tangki dan tutup aki diubah membulat dan lebih kecil. Uniknya Honda Benly juga terletak pada konfigurasi valvetrain, dimana motor ini menggunakan tenologi OHV pushroad, bukannya OHC seperti umumnya motor Honda 4-tak. Honda Benly S110 merupakan motor klasik Jepang dengan mesin yang unik.

Kalo mau jujur, Honda jenis ini jarang diminati orang cilamaya. Sepertinya “kaji sugih”, lurah-lurah kampung, dan guru tak minat dengan jenis Benly yang masih dianggap baru jaman itu di Cilamaya. Selain pegawai BRI, sepertinya ga ada lagi yang pake.  

Kolektor motor tua di Jakarta juga, bilang.. "Benly di Indonesia memang populasinya cukup banyak, tapi peminatnya sedikit. Hal ini dikarenakan mesinnya tidak ada persamaan dengan Honda tipe lain, sehingga onderdilnya agak sulit didapat" kata Surya Hidayat, kolektor motor klasik di Jakarta kepada Kompas.
Konon katanya, produsen motor Jepang merk Honda, akan mengeluarkan lagi Honda Benly, seri E, berjenis skutik listrik yang akan dijual pada April tahun 2020 mendatang.

Honda bilang, pada tahap pertama Benly-E akan dijual di pasar domestik Jepang, kemudian diperluas ke pasar global. Honda juga tidak mematok target terlalu banyak untuk penjualan Benly-E di Jepang, yakni hanya 200 unit selama setahun pertama. Konsumen yang disasar Honda untuk Benly-E adalah pelanggan korporasi, terutama perusahaan atau individual yang bergerak di bisnis logistik. Skuter listrik itu akan tersedia dalam empat varian berbeda, dengan fitur baterai listrik ganda yang dapat dilepas untuk di-charge, atau ditukar dengan baterai yang kapasitas listriknya sudah penuh. Benly-E dilengkapi dengan keranjang untuk membawa barang itu juga bisa melayani pengiriman maupun penjemputan barang jarak jauh.

Kamu minat.?