26 October 2020

Kampung SANTRI Di Cilamaya Namanya SEPAT KEREP


Masih dalam peringatan Hari Santri Nasional, ternyata di Cilamaya ada yang disebut “Kampung-Santri”. --- Pada 18 Januari 2019 lalu, Kampung Sepat Kerep, yang  berada di Desa Cikarang, Kecamatan Cilamaya Wetan, dinobatkan menjadi Kampung Santri Pertama di Cilamaya. (sumber: web-kemenag-prov.Jabar).

Konon, dipimpin oleh H. Oyo Sunaryo selaku Kepala KUA Kecamatan Cilamaya Wetan pada Jum'at malam (18/01/2019), dilaksanakan musyawarah yang dihadiri Pimpinan Pondok Pesantren Masuhi Uswatun Hasanah, Penyuluh Agama Islam, amil, tokoh masyarakat Sepat Kerep dan ikatan remaja masjid tentang program kampung santri di Masjid Baitul Muttaqin, Dusun.Sepat Kerep Desa.Cikarang.

Dari hasil musyawarah tersebut akhirnya memutuskan bahwa Kampung Sepat Kerep sebagai kampung santri di wilayah Kecamatan Cilamaya Wetan.

"Kampung Sepat Kerep dipilih menjadi Kampung Santri di wilayah Kecamatan Cilamaya Wetan karena adat dan tradisi masyarakat Sepat Kerep masih mempertahankan budaya lokal yang mencerminkan kesantrian, diantaranya kegiatan pengajian rutin masyarakat setiap malam yang dilaksanakan di setiap musholla dan majlis ta'lim, tidak masuknya budaya organ tunggal dan sejenisnya dalam setiap acara tasyakuran pernikahan atau tasyakuran khitanan, budaya seni Hadroh dan terbangan juga masih terjaga oleh masyarakat." demikian disampaikan oleh H. Oyo.

Intinya, semua pihak dalam mewujudkan kampung santri ini, agar kegiatan keagamaan yg telah membudaya dan menjadi ciri khas di Kampung Sepat Kerep tetap terjaga walaupun di tengah kemajuan zaman.

Pada peringatan Hari Santri Nasional (HSN) pertama tahun 2019, sejumlah santri bersama pelajar, masyarakat dan Muspika Kecamatan Cilamaya Wetan melaksanakan upacara bendera di Kampung Santri-Sepat Kerep, Dusun Cimahi, Desa Cikarang, Kecamatan Cilamaya Wetan, Selasa (22/10/2109).

Dalam upacara bendera peringatan HSN tersebut, semua peserta upacara mengenakan sarung dan berdandan ala santri lengkap dg kopiahnya. Pada upacara itu pula dilakukan pembacaan UUD 1945 dan Pancasila, serta Ikrar Santri.

Ikrar Santri :

KAMI SANTRI NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIAN BERIKRAR:

1. Sebagai santri Negara Kesatuan Republik Indonesia, berpegang teguh pada aqidah/ajaran, nilai, dan tradisi islam Ahlus Sunnah Wal Jama'ah

2. Sebagai santri Negara Kesatuan Republik Indonesia, bertanah air satu, tanah air INDONESIA, berideologi Negara satu,  ideologi pancasila, berkonstitusi satu, undang undang Dasar Republik Indonesia. berkebudayaan satu, kebudayaan BHINEKA TUNGGAL IKA.

3. Sebagai santri Negara Kesatuan Republik Indonesia, selalu bersedia dan siap siaga, menyerahkan jiwa dan raga membela tanah air dan bangsa Indonesia, mempertahankan persatuan dan kesatuan Nasional, serta mewujudkan perdamaian abadi.

4. Sebagai santri Negara Kesatuan Republik Indonesia, ikut berperan aktif dalam pembangunan Nasional/ mewujudkan kesejahteraan lahir dan batin, untuk seluruh rakyat Indonesia yang berkeadilan sosial.

5. Sebagai Santri Negara Kesatuan Republik Indonesia, pantang menyerah, pantang putus asa, serta akan berdiri di depan melawan semua pihak yang akan merongrong pancasila, Undang Undang Dasar Republik Indonesia, NKRI dan BHINEKA TUNGGAL IKA, dengan ideologi dan konstitusi dasar lainnya yang bertentangan dengan semangat PROKLAMASI KEMERDEKAAN RI serta Resolusi Jihad Nahdlotul Ulama'.